Besarnyaenergi listrik yang diubah atau diserap sama dengan besar kalor yang dihasilkan. Sehingga secara matematis dapat dirumuskan. W = Q Kita ketahui bahwa Q = m.c. (t2 - t1) Sehingga dapat didapatkan persamaan sebagai berikut : I.R.I.t = m.c.(t2 - t1) Dimana : I = kuat arus listrik (A) R = Hambatan (ohm) t = waktu yang dibutuhkan (sekon) m = massa (kg) c = kalor jenis (J/ kg C) t1 = suhu mula - mula (C) t2 = suhu akhir (C) Untuk menghitung energi listrik digunakan persamaan sebagai
- Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Keberadaan energi dapat terlihat pada aktivitas yang dilakukan tubuh manusia. Makanan menjadi sumber energi untuk manusia dalam mengerjakan berbagai kegiatan. Di saat banyak aktivitas telah dilakukan, maka seseorang cenderung merasakan tubuh lemas dan lelah. Dari sini menjadi tanda bahwa energinya telah berkurang banyak. Saat orang tersebut beristirahat, makan, dan minum maka energinya kembali lagi dan tubuh lebih bugar. Energi ibarat sebuah baterai yang telah terisi penuh. Baterai yang telah kehilangan energinya, akan membuat perangkat elektronik kekuatannya melemah dan tidak normal. Jika baterai diganti dengan yang baru atau diisi ulang, maka kinerja perangkat normal kembali. Dalam ilmu fisika, seperti dikutip Sumber Belajar Kemdikbud, energi memiliki satuan internasional SI yang disebut joule. Satuan ini untuk menghormati ilmuwan bernama James Presscott Joule 1889-1914 yang berkontribusi dalam menemukan penghitungan energi. Dalam salah satu temuannya, Joule mampu merumuskan energi listrik yang berubah menjadi kalor panas. Dalam buku Energi dan Perubahannya untuk Guru SD PPPPTK IPA, 2012 disebutkan, Joule memakai alat berupa kalorimeter yang diisi air dan penghantar arus lisrik. Dalam percobaan itu dilirkan arus listrik selama t detik. Dari situ diketahui terdapat perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Energi kalor berbanding lurus dengan beda potensial di kedua ujung kawat penghantar V, kuat arus di kawt penghantar I, dan waktu selama arus dialirkan t. Lalu, dari percobaan tersebut Joule menyatakan bahwa energi W dapat dicari dengan rumus W=VIt. Joule juga menemukan banyaknya kalor yang dihasilkan energi listrik dalam percobaannya memperoleh angka kesetaraan antara energi mekani dana energi kalor yang dsebut Tara Kalor Mekanik. Pada Tara Kalor Mekanik dapat ditentukan besaran konversi antara satuan energi joule dengan satuan kalori. Besaran 1 joule setara dengan 0,24 kalori. Atau, jika dibalik maka 1 kalori setara dengan 4,2 joule. Satuan lebih besar dari energi kalor adalah kilokalori kkal yang menyatakan 1 kkal sama dengan 10 pangkat 3 kalori. Konversi satuan energi lainya juga telah ditentukan sebagai berikut1 kalori = 4,2 joule1 joule = 0,24 kalori1 joule = 1 watt sekon1 joule sama dengan 1 newton meter simbol kWh = joule. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yulaika Ramadhani
Karenac = Qm. ∆T, kalor jenis dinyatakan dalam satuan JkgC . Untuk air pada 15 C dan tekanan konstan 1 atm, c =1,00 kkalkgC dari defenisi kal dan joule, diperlukan 1kkal kalor untuk menaikan temperature 1 kg air sebesar 1 C.giancoli, 2001 2.5 HUBUNGAN KALOR DENGAN ENERGI LISTRIK
- Saat duduk di dekat api unggun, tubuh akan terasa hangat karena panas dari api. Hangat yang dirasakan tubuh merupakan hasil dari perpindahan kalor atau panas. Dalam hal ini, energi panas disebut juga energi itu, banyak aktivitas lain yang melibatkan jenis perpindahan kalor yang berbeda-beda. Pengertian kalor Dilansir dari Sciencing, kalor adalah bentuk energi yang ditransfer antara dua bahan yang berbeda suhu. Perpindahan energi ini terjadi karena perbedaan energi kinetik translasi rata-rata per molekul dalam dua bahan. Baca juga Jenis-jenis Perpindahan Panas Atau Kalor Kalor mengalir dari bahan yang suhunya lebih tinggi ke bahan yang suhunya lebih rendah hingga tercapai kesetimbangan termal. Jenis-jenis perpindahan kalor Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Beberapa proses perpindahan kalor membutuhkan media atau benda perantara, namun ada pula yang tidak membutuhkannya. Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah penjelasan tentang perpindahan kalor. 1. Konduksi Saat menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan pakaian yang disetrika.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 044355 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7827934c641c96 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Energilistrik dirumuskan dengan persamaan: W = I 2 Rt. Atau. W = V 2 t/R . Kalor atau energi kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang beruhu lebih rendah. Energi kalor dirumuskan dengan persamaan: Q = mcΔT . Jika tidak ada energi yang hilang, maka kalor yang diterima benda akan sama dengan energi listrik yang digunakan. Jadi: W = Q. I 2 Rt = mcΔT. atau. V 2 t/R = mcΔT . Dengan: W = energi listrik. I = arus listrik. R = hambatan listrik0% found this document useful 0 votes49 views7 pagesOriginal TitlePraktikum 4. Konversi Energi Listrik menjadi Energi KalorPanasCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes49 views7 pagesPraktikum 4. Konversi Energi Listrik Menjadi Energi KalorPanasOriginal TitlePraktikum 4. Konversi Energi Listrik menjadi Energi KalorPanasJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.FBXRhN.